"Aok (iya) Mas, kami kemarin ikut di tes juga. Semua cewek (siswi) dites, disuruh kencing dan diambil sampel air kemihnya, pas kami ambil sampel urine, guru kami berjaga tepat di pintu toilet depan, jadi kalau sampai menukar urine dengan air di toilet, pasti ketahuan, pas nukarnya itu bisa ketahuan. Ade budak (ada siswi) yang positif (hamil)," ujar Zk salah satu siswi di sekolah tersebut.
Siswi lainnya Pi, dari sekolah yang sama juga menyebutkan, soal pelaksanaan tes keh4milan yang dilakukan secara mendadak di sekolahnya.
"Semua siswi diperiksa, disiapkan alat tes keh4milan, ku dak tahu apa nama alat tes keh4milan itu. Saya sebagai siswi sangat setuju dengan cara guru-guru kami yang langsung melakukan tes keh4milan, ya maksudku, biar nanti nggak ada yang macam-macam lagi, karena kemarin pas tes, ada yang positif," katanya.
Setelah mendapatkan hasil tes kehamilan tersebut, pihak sekolah pun langsung mengambil tindakan tegas, yaitu mengeluarkan siswi yang positif h4mil keluar dari sekolah.
"Ya tindakan kami tetap tegas, siswa kami yang dinyatakan positif h4mil, kami keluarkan dari sekolah," tandas Kepala Sekolah dari sekolah tersebut, Senin (2/9/2017) dilansir dari Bangka Pos.